Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
Shitpost

Fenomena Murid Lapor Guru Sendiri Karena ‘DICUBIT’ #314

i'm so done

andrypein.net : Postingan ini hanya triggered dari penulis setelah membaca berita “guru cubit murid, murid lapor polisi”, like wtf is goin on.

Murid lapor guru sendiri karena dicubit doang lalu si guru mendapatkan proses hukum, lmao.

OMG.

Asli, endonesah bisa kaya gini ya, cuy, lemme tell u ma experience.

Pak Iman adalah guru matematika SMP saya, aing pernah ditampar alias dicabok dengan keras oleh beliau gara-gara nerbangin kapal kertas saat doi mengajar.

Alhasil, aing disuruh duduk di depan dan menjadi jago matematika lalu mendapatkan peringkat 3, karena peringkat 1 2 nya cewe.

Apakah dengan beliau nampar pipi ane lalu sebagai murid lapor guru sendiri gitu?

Weak sumpah.

SD, aing tidur dikelas saja sudah dilempar sama kapur dan dipukul penggaris kayu, kesimpulan jaman sekarang adalah your mentality is done dud and it’s different like me.

Tempe anying ah LEMAH, mana ada aing dicabok lalu dendam lalu laporin gurunya sendiri supaya diproses hukum.

SMA, musimnya ‘pengayaan’ pra UAN, saya kabur ngeroko diwarung, dulu pengayaan biologi, gurunya kebetulan wali kelas saya, aing ketauan tidak ikut pengayaan, akhirnya doi nangis, sebagai anak kesayangan beliau saya sangat mengecewakan.

Bahkan sejak dini, sejak awal sekolah justru orang tua saya menitipkan dan memberi pesan kepada guru-guru SD saya dengan begini : “Ibu Punten nitip, Upami andry bangor mah ceprét we“.

Kurang lebih artinya : “ibu mohon titip anak saya andry kalau dia nakal PUKUL saja“.

Terlihat pembangunan mental anak sekolah jaman sekarang sangat jauh berbeda dengan jaman dulu.

*AFK

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button